Pada Rabu pagi, 13 November 2024, wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diguncang oleh gempa berkekuatan Magnitudo 3,4 yang terjadi pada pukul 03.44 WIB. Meskipun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, gempa ini membuat sejumlah warga terkejut dan merasakan getaran yang cukup kuat, terutama di kawasan yang padat penduduk dan memiliki bangunan bertingkat. BMKG menyampaikan bahwa gempa tersebut merupakan aktivitas seismik darat dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. time informasi
BMKG mengkonfirmasi bahwa pusat gempa terletak di darat, sehingga getaran yang dirasakan di permukaan tidak berisiko mengarah pada bencana besar. Masyarakat di Bantul melaporkan terbangun akibat getaran yang menggerakkan perabot rumah tangga dan menggoyangkan bangunan. Meski demikian, tidak ada laporan kerusakan parah yang diterima. Para warga pun dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat.
Sementara itu, BMKG menjelaskan bahwa intensitas gempa tercatat pada level II-III MMI, yang menunjukkan bahwa guncangan cukup terasa di dalam rumah dan beberapa orang merasakannya saat tidur. Meskipun hanya dirasakan sebentar, gempa pagi ini cukup mengejutkan warga Bantul yang tengah beristirahat. BMKG juga menyatakan bahwa gempa susulan bisa saja terjadi, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada. time informasi
Pihak BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak membawa ancaman tsunami dan tidak memerlukan langkah-langkah evakuasi. Namun, mereka tetap mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan pengetahuan dasar terkait gempa bumi, seperti cara bertahan saat terjadi guncangan dan melaporkan bila ada kerusakan serius. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, BMKG mengajak warga untuk mengikuti perkembangan melalui kanal resmi mereka.
Pemerintah setempat juga turut memberikan informasi terkait dampak gempa dan mengingatkan pentingnya memperkuat bangunan agar tahan terhadap guncangan. Bantul, yang terletak di zona rawan gempa, harus tetap waspada terhadap potensi aktivitas seismik lebih lanjut. Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sangat diutamakan, sehingga edukasi tentang mitigasi risiko gempa terus dilakukan.
Bantul, yang sering mengalami gempa-gempa kecil karena lokasinya di wilayah aktif seismik, mengingatkan kita bahwa bencana alam bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, kesiapan dan pemahaman terhadap prosedur keselamatan sangat penting agar dapat meminimalisir kerugian dan dampak dari peristiwa serupa di masa depan. time informasi
Baca juga :
Leave a Reply