Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan upaya memperkuat ekosistem kebudayaan dengan mengajak para pelaku budaya, seniman, dan masyarakat merupakan langkah strategis dalam proses pemajuan kebudayaan nasional serta menjaga keberagaman budaya bangsa.
“Sejumlah langkah yang direncanakan pemerintah dalam upaya memajukan kebudayaan nasional dengan membangun kolaborasi antar para pemangku kepentingan di sektor budaya, harus didukung semua pihak,” kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024). time informasi
Menurut Lestari, kekayaan kebudayaan suatu negara mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di negara bersangkutan. Beragamnya budaya yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, baginya, juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang merupakan identitas bangsa dan bisa menjadi alat pemersatu serta menumbuhkan nasionalisme setiap anak bangsa.
Lebih lanjut, Lestari berpendapat dengan memperluas pengenalan terhadap kebudayaan nasional ke kancah dunia, artinya kita juga memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki kepada masyarakat global.
Ia berharap dengan lebih banyak kebudayaan Indonesia dikenal dunia akan terbangun pemahaman yang lebih luas dan daya tarik negara-negara di dunia terhadap nilai-nilai yang kita miliki.
Selain itu, Lestari mendorong agar upaya memperkokoh ekosistem kebudayaan nasional kita dapat segera direalisasikan bersama sehingga mampu mengakselerasi upaya pemajuan kebudayaan yang diamanatkan konstitusi kita. time informasi
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak para pelaku budaya, seniman, dan budayawan bersama-sama memperkuat ekosistem kebudayaan di Indonesia pada acara Ngopi Pagi di Jakarta, Kamis (21/11).
Ia mengakui perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat membawa dampak signifikan terhadap budaya lokal di Indonesia.
Di sisi lain, pemerintah akan terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia antara lain melalui pencatatan budaya nasional ke UNESCO.
Berdasarkan catatan Kementerian Kebudayaan mengungkapkan jumlah Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Tak Benda Indonesia kini telah mencapai 2.213, dengan 13 di antaranya terdaftar di UNESCO, termasuk wayang, keris, batik, dan gamelan. time informasi
Baca juga :
Leave a Reply